Ervina
Tahukah kamu ketika seseorang berbohong tentang sesuatu, banyak hal yang berubah dari dirinya, dan yang paling mudah terdeteksi adalah perubahan wajah. Sayangnya, kebohongan itu hanya tertangkap beberapa detik saja di wajah, sehingga banyak orang yang kurang memperhatikan bahwa lawan bicaranya sedang berbohong.

Untuk mendeteksi kebohongan lawan bicara, simak beberapa saran berikut dari Ehow.


Mata 
Ketika kamu mencurigai adanya kebohongan, perhatikan mata lawan bicara kamu. Saat berbohong, seseorang akan cenderung mengedipkan matanya lebih sering, di mana pupil matanya ikut membesar.

Mulut 
Dalam rangka mempertahankan ekspresi wajahnya, seorang pembohong akan merapatkan bibirnya. Atau jika dia terlihat gugup, dia akan bernapas lebih berat dan membuka sedikit mulutnya.

Kompleksi wajah 
Wajah seorang pembohong akan terlihat lebih merah secara tiba-tiba yang diakibatkan oleh detak jantung yang meningkat, atau lebih pucat karena sesuatu telah mengganggu sirkulasi darahnya. Kuncinya adalah melihat kompleksi wajah dia saat kamu mencurigai dia sedang berbohong.

Dahi
Waspada terhadap ungkapan emosi terutama pada dahi dia. Dahi merupakan bagian yang paling mudah ditebak untuk mendeteksi kebohongan. Mungkin seorang pembohong tidak akan mengerutkan dahi, tapi sebaliknya dia akan menarik dan merapatkan kulit di daerah seputar mata.

Itulah hal-hal yang bisa kamu perhatikan ketika sedang berbicara dengan seseorang.. Hati-hati kalau ciri-ciri di atas terlihat pada lawan bicaramu! :P
0 Responses

Post a Comment